UANG DAPAT MEMBONGKAR SIFAT ASLI MANUSIA: Mau tau akhlak seseorang? Coba berurusan UANG dengannya

UANG DAPAT MEMBONGKAR SIFAT ASLI MANUSIA: Mau tau akhlak seseorang? Coba berurusan UANG dengannya

 uang bukan segalanya

UANG DAPAT MEMBONGKAR SIFAT MANUSIA

"Totalnya 150 ribu pak". Begitu kata Mas pelayan sambil nyodorin bill makan aku dan temen2 ku 

Bayarin dl sekalian aja, ntar itung itungnya belakangan, kata salah satu temenku sambil sibuk maen handphone. Pernah punya pengalaman terkait dengan soal “bayarin dulu”? Pasti pernah ya, baik sebagai yang dibayarin atau yang ngebayarin. 

Aku sih seringnya ada di posisi yang ngebayarin dulu. Ada berbagai alasan kenapa teman minta dibayari dulu , biasanya karena Gak ada uang pecahan kecil atau Belum ambil ATM atau Dompet ketinggalan Dan alasan-alasan lain yang terdengar tidak masuk akal.

By the way...
"sebab” itu kenyataan, tapi kalo “alasan” bisa dikarang, bener ndak ?? 
Tapi kedua kata itu kadang susah dibedain sih. Selain karena dimintai tolong, aku juga sering ngebayarin dulu atas inisiatifku sendiri. Misalnya lagi ketemuan sama teman-teman, lalu kita makan di food court. 
Biasa kan kalo meja-meja di food court selalu penuh. Jadi harus ada yang nungguin meja supaya gak ditempati orang dan ada yang cari makanan duluan. Nah, daripada teman menunggu kelamaan dan nanti makannya jadi gak bareng, aku suka nawarin, “mau makan apa?”. 

Maksudnya biar sekalian aku pesenin, 
Tapi saat pelayan nya ngasih bill mereka malah pada sibuk maen handphone, 
Aku gak tau sibuk beneran atau pura pura sibuk.

Di negara-negara barat (khususnya orang-orang bule) kalo kita ditraktir orang adalah sesuatu yang patut dihargai. Di sana jarang yang namanya traktiran. Bahkan saat datang ke acara ulang tahun pun mereka bayar sendiri-sendiri dan bawa kado pula. Kadang yang ulang tahun yang ditraktir sama teman-temannya. Bayar sendiri-sendiri bukan berarti pelit, tapi memang budaya mereka begitu. Yang mereka nilai bukan makanannya tapi kebersamaannya. Kita diundang saja itu sudah merupakan penghargaan, bahwa kita masih dianggap sebagai teman. Orang bule hanya mau ada orang-orang dekat yang datang ke pestanya. Jadi kalo kamu diundang ke acara ulang tahun sama orang bule sebaiknya bawa uang, karena kamu harus membayar makanan/mimuman kamu sendiri.

Beda dengan budaya di Indonesia, yang ulang tahun harus mentraktir teman-temannya. Bahkan sampai ditagih-tagih dan blm tentu jg pd ngasih kado.
Aku sih gak masalah kalo harus membayari dulu, apalagi kalo sama teman. Tapi seringnya gak dibayar, jadi rasanya seperti dimanfaatkan. Mau nagih kadang gak enak, apalagi kalau jumlahnya gak besar. You know lah rasanya kalo orang mau nagih hutang gimana… 

UANG DAPAT MEMBONGKAR SIFAT MANUSIA 

Mau tau akhlak seseorang? Coba deh berurusan UANG dengannya
Mau tau tepat janjinya? Coba deh pinjami dia UANG
Mau tau harga dirinya? Coba sering makan bersama lihatlah inisiatifnya untuk membayar. 
Percayalah orang yang terlihat baik akan ketahuan kepalsuannya saat berurusan dengan UANG