Isu penculikan anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Rabu (23/10/2024) membuat panik warga setelah pesan berantai di media sosial menyebut dua anak, Shengly Boiliu dan Putra Bunga, diculik oleh mobil Avanza.
Namun, Kapolres TTS, AKBP Ari Satmoko, membantah kabar tersebut, menjelaskan bahwa kedua anak dijemput oleh mahasiswa UKAW Kupang, Arnold Hendrik, untuk penelitian rumput di Besipae dengan izin nenek mereka, Tobe.
Orang tua yang tidak tahu keberadaan anak-anak menyebarkan informasi penculikan tanpa klarifikasi. Anak-anak ditemukan bersama Arnold di bukit Binel, dan polisi memastikan tidak ada penculikan, melainkan kesalahpahaman yang berujung pada hoaks.