Cerita Mengerikan Di Balik Kematian Dede Seran, Parangnya Ada Api Menyala

Cerita Mengerikan Di Balik Kematian Dede Seran, Parangnya Ada Api Menyala



Sedikit informasi mengenai tragedi yg menimpa siswa kami Stefanus Dede Seran (DEDE) Yang meninggal kemarin sore. Dede meninggal pada saat di kampungnya Lo'e sedang diguyur hujan disertai guntur dan petir. 

Pada saat itu Dede hendak ke lapangan di dekat SMK Badarai bersama kk Perempuannya untuk mengambil sapinya yg diikat di lapangan untuk di masukan ke kandang saat ke tempat kejadian Dede memegang sebuah parang di tangannya bukan HP. 

ketika saat pulang kakaknya jalan duluan. Tapi takdir Tuhan berkehendak lain tiba tiba petir menyambar parang yg di pegang Dede hingga menimbulkan arus listrik yg menyambar hingga tubuh bagian kanan Dede ikut terbakar api. 

Pada saat itu kakaknya sempat melihat ke Dede tapi tidak brani mendekat untuk menyelamatkan adiknya karna masi ada nyala api hingga kakaknya berteriak minta bantuan orang orang disekitar kampung. 

Namun saat masyarakat kesana Dede sudah tidak bisa tertolong. Sempat dilarikan ke puskesmas Weoe tapi sampai disana tetap tidak bisa tertolong karna semua darah di tubuh Dede telah mengering akibat tersambar petir .

Jadi Dede meninggal bukan sedang main hp didepan rumah hingga tersambar petir tapi karna sedang memegang parang yang terbuat dari besi. ( Mengenai kontraksi antara kilat atau petir terhadap bahan berjenis besi orang Fisika lebih paham tentang hal tersebut ).

Dan ini menjadi satu pembelajaran bagi kita akan bahayanya Petir terhadap benda benda di sekitar kita.