Ini beta punya cerita kisah hidup dan yang sonde suka silahkan skip ee.beta buat ini sebagai kenangan dan motivasi untuk generasi2 muda di luar san ingat bahwa "Cinta Orang Tua di Atas Segalanya"
Beta lahir di satu keluarga yang sederhana di Rote, Tepatnya di Satu kampung kecil yaitu MUNDEK, dengan bapak mama yang selalu kasih contoh tentang arti kerja keras dan cinta sejati. Dong dua sonde pernah punya banyak harta, tapi kasih sayang dan doa yang dong punya, itu lebih dari cukup untuk kasih hidup kami sembilan bersaudara.
Beta inga, bapak dengan mama selalu jalan tanpa sendal di panas dan batu karang, cuma biar dong dua bisa kumpul uang supaya kami anak-anak bisa pake sepatu ke sekolah. Kalau ada makanan, dong dua rela tahan lapar, cuma supaya kami sonde pernah rasa lapar di perut. Mama selalu bilang, "Asal anak-anak kenyang, beta dengan bapak su bahagia."Sumpah hati sakit pas dengar ini kalimat
Dulu waktu beta masih sekolah, bapak mama susah sekali cari uang dari pagi sampe malam. Mama kerja di kebun dan siram tanaman di Danau Ana Yang jaraknya kurang lebih 2-3 kilo dari rumah, bapak kerja di sawah . Hasilnya sonde seberapa, tapi dong dua selalu usaha biar kami bisa terus sekolah. Beta selalu inga waktu bapak bilang, "Beta sonde bisa kasih bosong warisan harta, tapi beta akan kasih bosong ilmu, itu yang paling berharga."
Di sekolah, bapak ibu guru sering tanya, "Putra, lu mau jadi apa nanti setelah tamat?" Beta cuma diam, sonde bisa jawab. Bukan karena beta sonde punya cita-cita, tapi beta takut bilang cita-cita tinggi sementara beta tahu bapak mama sonde punya uang banyak. Beta inga semua teman-teman di kelas bilang mau jadi dokter, polisi, atau guru. Tapi beta cuma bisa mimpi dalam hati.
Seiring berjalannya waktu , doa bapak mama sonde pernah putus. Dengan doa dan kerja keras, bapak dengan mama bisa kasih kuliah beta dan dua adik perempuan beta. Beta sonde nyangka, keluarga yang sederhana ini bisa bawa kami sampai ke bangku kuliah. Itu semua karena cinta dan pengorbanan bapak dengan mama.
Sekarang, beta su masuk semester 8, dan dua adik perempuan beta juga su semester 4 dan 6. Beta rasa ini bukan karena beta hebat, tapi karena hebat doa dan cinta bapak mama. Beta inga pesan bapak waktu beta mau datang kupang, "Lu jaga bae² lu punya adik dong. Dong itu tanggung jawab lu. Bosong harus selalu baku sayang, jangan pernah lupa bahwa keluarga itu yang paling utama."
Setiap kali beta inga ini cerita, air mata sonde bisa tahan. Beta sadar bahwa harta sonde penting, tapi cinta dan doa bapak mama itu yang bikin hidup Kami anak² penuh arti. Beta bersyukur punya bapak mama seperti dong dua. Beta berjanji, beta akan terus jaga pesan bapak mama, dan suatu hari nanti, beta akan kasih bangga bpk mama dengan apa yang beta capai. Terima kasih, Bapak Mama.
@sorotan
pengikut
semua orang