Inilah Dua Kakak Beradik Di NTT Yang Dihabisi Ayah Kandung Secara Sadis

Inilah Dua Kakak Beradik Di NTT Yang Dihabisi Ayah Kandung Secara Sadis

  




 Seorang pria di kabupaten TTS NTT bunuh dua anaknya yang mash balita secara sadis dan tanpa sebab. Istrinya juga nyaris jadi korban. untung lari ke hutan.
Pelaku membunuh kedua korban di kebun mereka.
Dilansir dari pukanews.com, Awalnya, pelaku bersama istri dan kedua anak yang jadi korban.
 Sesampainya di sana, ia dan suaminya mulai bekerja, sementara kedua anak mereka, Jesika Taniu dan Sarifa Taniu, bermain di sungai untuk mencari udang dan kepiting.

“Saya ajak suami saya ke kali untuk membantu anak-anak mencari udang dan kepiting. Namun tiba-tiba suami saya marah dan berkata, ‘Kau omong-omong saya maksudnya apa?’ Saya jawab, ‘Kenapa kau marah-marah?’” ujar Nia Bobe menceritakan kejadian itu.

Tanpa diduga, Yani Taniu langsung menyerang dan memegang anak bungsu mereka, Jesika Taniu, lalu membunuhnya di tempat.

Setelah itu, ia menyimpan jasad anaknya dan mengejar anak kedua mereka, Sarifa Taniu. Dalam upaya melarikan diri, Sarifa terjatuh, dan pelaku langsung menghabisinya.

“Saya lari masuk hutan untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong kepada om Ananias Tahun. Setelah itu, saya melaporkan kejadian ini ke warga,” tambah Nia Bobe.

segera mencari keberadaan Yani Taniu. Mereka menemukan pelaku masih berada di sungai dekat kebun mereka.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada kepala desa, yang langsung meneruskan informasi ke pihak kepolisian.

Sekitar pukul 16:30 WITA, aparat dari Polsek Ayotupas tiba di lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Saat ini, Yani Taniu telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Beberapa saksi mata yang mendengar teriakan ibu korban langsung keluar rumah dan menyaksikan kondisi mengerikan di lokasi kejadian.

Sekita Pukul 16:30 polsek Ayotupas sudah amankan pelaku pembunuhan anak sendiri.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum berhasi dikonfirmasi terkait Motif di balik Kejadian tersebut.

Jitron T /pukanews.com]